-->

Arteta Tersenyum Bila Arsenal Keluar dari Zon Penyingkiran.

Arteta Tersenyum Bila Arsenal Keluar dari Zon Penyingkiran. Sepakan percuma Martin Odegaard pada babak pertama memberikan kemenangan pertama buat Arsenal musim ini di Burnley. Warga Norway itu mengambil sepakan percuma setelah Ashley Westwood membentes Bukayo Saka di pinggir kawasan itu. Itu adalah gol pertama Odegaard sejak bergabung dengan The Gunners secara tetap dari Real Madrid dalam perjanjian £ 30 juta bulan lalu. Burnley terlepas peluang untuk menyamakan kedudukan dari titik penalti ketika pengadil Anthony Taylor membatalkan keputusan awalnya setelah melihat semula kesalahan Aaron Ramsdale yang terkena pemain gantian, Matej Vydra.


Arteta Tersenyum Bila Arsenal Keluar dari Zon Penyingkiran.


Arteta Tersenyum Bila Arsenal Keluar dari Zon Penyingkiran.


Ia adalah saat terhebat dalam persembahan separuh masa yang bersemangat oleh tuan rumah, yang mana pengurusnya Sean Dyche minggu ini diberi kontrak empat tahun baru dan menyerahkan penampilan sulung kepada Maxwel Cornet, pemain Ivory Coast.


Kemenangan berturut-turut kedua menjadikan Arsenal berada di kedudukan teratas setelah awal kempen mereka yang buruk, tetapi Burnley tetap berada di kedudukan kedua dari bawah dengan satu mata untuk ditunjukkan dari lima perlawanan pembukaan mereka.

Oleh kerana mereka tidak tewas di Turf Moor sejak tahun 1973, Arsenal mengembara ke utara dengan lebih yakin. Mereka dibantu dalam memperluas rekod positif mereka oleh pasukan tuan rumah yang pelik, yang tidak menjadi ancaman nyata sehingga pengenalan Cornet setelah 57 minit.


Bahagian tengah Arsenal Odegaard dan Emile Smith Rowe di kedua-dua belah Thomas Partey yang sangat berkesan, walaupun ancaman gawang Nicolas Pepe dan kapten Pierre-Emerick Aubameyang dapat dipatahkan.


Masih baru berusia 22 tahun, Odegaard masih mempunyai banyak masa untuk membuktikan mengapa Real Madrid membelinya sebagai pemain berusia 16 tahun pada Januari 2015. Walaupun dia hanya membuat 11 penampilan untuk pasukan gergasi Sepanyol itu, orang Norway itu sememangnya memiliki banyak keyakinan.


Pengurus Mikel Arteta mungkin menginginkan lebih banyak ancaman gol dari pasukannya, yang menguasai penguasaan tetapi mengejutkan mempunyai lebih sedikit tembakan dan sudut dari tuan rumah mereka.


Namun, ketika nyanyian "One-nil to the Arsenal" sudah tidak asing lagi, Arteta setidaknya dapat merenung pihaknya yang menstabilkan permulaan mereka yang mengerikan untuk musim ini


Jom komen ! :)

Terbaru Lebih lama